BANYUMAS, lazisnubanyumas.com- Lazisnu PCNU Kabupaten Banyumas dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas bersinergi dalam Pengelolaan Zakat Tunjangan Profesi Guru (TPG). Zakat ini berasal dari guru-guru PNS di lingkungan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU di Kabupaten Banyumas.
Ketua Lazisnu PCNU Banyumas, Prof. Dr. H. Suwito, M.Ag., menjelaskan, zakat TPG untuk dua bulan terakhir, November dan Desember 2024, berhasil terkumpul sebesar Rp 87.502.000. Dana akan ditasharufkan kembali kepada komunitas sekolah, terutama untuk bantuan biaya pendidikan dan kesejahteraan guru.
“Sebanyak 60 persen dari zakat ini akan dikembalikan ke madrasah melalui program ‘DIK EKO SEHATNA, LIK’ yang meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, kebencanaan, dan lingkungan,” ungkap Prof. Suwito yang juga merupakan Wakil Rektor 1 UIN Saizu Purwokerto.
Menurutnya, sinergi antara Lazisnu dan Kemenag Banyumas ini bukan hanya bertujuan untuk pengelolaan zakat secara profesional, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi lembaga pendidikan dan masyarakat. Lazisnu sebagai lembaga amil zakat dan Kemenag sebagai mitra kelembagaan akan memperoleh manfaat dari pengelolaan zakat ini.
Terutama dalam mendukung keberlanjutan program-program sosial berbasis pendidikan. Dengan zakat TPG sebagai salah satu bentuk pemberdayaan komunitas sekolah, kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat peran madrasah sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga mendukung kesejahteraan guru dan masyarakat sekitar.
Sinergi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menunaikan kewajiban zakat sekaligus mendistribusikannya untuk tujuan yang berdampak positif dan berkelanjutan.
